Kamis, 27 April 2017
Panduan Menata Apartement Type Studio Agar Lebih Longgar
Sudah memutuskan untuk beli apartemen setelah baca artikel kami? Mau beli tipe yang mana? Kalau kamu pilih yang studio, artikel kami yang satu ini pas banget buat kamu. Dengan alasan masih single dan mau yang praktis aja, tipe studio pun jadi pilihan banyak orang.
Tipe ini punya layout yang serba terbuka, alias nggak memiliki dinding pembatas ruang (kecuali kamar mandi). Semua fungsi tergabung menjadi satu ruang, layaknya kamar hotel. Nah, jangan bingung deh mau menatanya kayak gimana supaya nggak terasa sempit dan susah bergerak sana-sini. Baca panduan kami aja!
Lupakan Kebutuhan Tersier
Alat dan furnitur yang sifatnya hanya penunjang, lebih baik nggak perlu dipaksakan untuk ada. Misal, kamu rajin olahraga, lupain deh keinginan untuk meletakkan sepeda statis ke dalam unitmu, lebih baik pergi ke tempat ini yang bakal kasih sensasi naik sepeda sambil berdisko ria. Supaya unitmu yang luasnya sangat terbatas, nggak penuh akan barang!
Warna Serba Ringan
Hindari warna terlampau gelap dan bold pada dinding ataupun furnitur yang bakal kamu gunakan di unitmu. Karena dalam interior, warna gelap bikin efek mendekat, sementara warna gelap bikin efek menjauh sehingga ruangan terasa dan kelihatan luas. Kami saranin untuk cat ruanganmu serba putih, pakai warna cerah kayak kuning muda dan biru muda. Oh ya, sedikit nuansa warna kayu bakal bikin ruangan kelihatan lebih adem.
Tempat Tidur Lipat
Invest dikit yuk, dengan bikin tempat tidur yang bingkai ranjangnya bisa dilipat ke permukaan dinding. Namanya wall bed dan lagi happening banget di Indonesia beberapa waktu belakangan. Saat lagi nggak dipakai, kamu jadi punya space lebih untuk melakukan aktivitas lain. Kamu tinggal kasih karpet, bantal, atau bean bag buat alas duduk. Kalaupun ruangan masih terasa cukup untuk pakai kasur, biar hemat tempat cukup yang ukuran queen aja ya!
Serba Simpel dan Mini
Karena tinggal sendirian, pilih furnitur dan perangkat rumah tangga yang serba mini dan berdesain ramping aja. Seperti memilih kulkas yang 1 pintu, gunakan kursi makan yang tanpa sandaran biar lebih gampang dipindah-pindah, serta hindari full set TV home theater. Daripada punya home theater, mending nonton film di bioskop aja sama pacar.
Ruang Makan Bayangan
Karena dalam unit apartemen studio umumnya hanya pantry atau dapur kecil, rasanya nggak perlu deh kamu punya yang namanya dapur kotor dan dapur bersih. Yang penting, desain area ini dengan furnitur yang nggak cuma mini tapi praktis juga. Masih ingat kan dengan artikel kami soal gabung ruang makan dengan dapur beberapa bulan lalu? Nah, trik yang sama bisa kamu aplikasikan di apartemen studio ini. Andalkan furnitur yang serba bisa dilipat, seperti meja makan dari bidang yang bisa dilipat atau disembunyikan ke dinding salah satunya.
Bijak Pilih Sekat
Jika kamu tetap ingin ada pembatas ruang–misalnya antara pantry dengan area tidur, kamu bisa gunakan yang temporer alias bisa dipindah-pindah. Biasanya yang bisa dipindah-pindah gini berbahan kayu. Supaya nggak terlalu kaku, jangan pilih sekat yang ada rotannya kayak di rumah-rumah biasa. Atau kamu juga bisa pakai tirai yang sewaktu-waktu bisa dibuka-tutup. Butuh rekomendasi sekat lainnya? Lemari baju pun bisa difungsikan sebagai pembatas antar ruang!
Lemari dengan Cermin
Sudah tahu kan kalau yang namanya cermin itu bisa kasih efek ruang yang kelihatan lebih luas? Makanya nggak ada salahnya kamu meletakkan cermin besar di apartemen studiomu ini. Nggak perlu beli cermin beneran, kalau dirasa kurang pas untuk dipasang dinding. Siasati dengan lemari pakaian yang punya cermin di bagian pintunya aja! Atau bisa juga di belakang pintu apartemen. Jadi kamu selalu bisa ngaca sebelum pergi.
Tinggal di ruang yang luasnya terbatas memang menuntut kita berpikir praktis dan ekonomis kan? Selamat mendesain!
Hal Yang Perlu Diperhatikan Ketika Menata Apartement
Rumah bertipe minimalis memang sudah menjadi trend selama kurun waktu belakangan ini. Bukan tanpa sebab, pemilihan desain rumah minimalis sebagai hunian kamu merupakan salah satu jalan keluar untuk membuat desain rumah yang terjangkau dan tetap menarik tentunya. Dengan kata lain, memiliki ruang tinggal yang terbatas seperti ini mengharuskan kamu untuk pintar-pintar dalam menentukan desain interior yang cocok. Sedikit tantangan untuk kamu menjadikan setiap space ruang menjadi tetap nyaman tanpa terlihat penuh sesak, guys!
Tak jarang kesalah pahaman seringkali terjadi disitu. Jika difikir-fikir lagi, tinggal dalam ruang yang terbatas semuanya harus terfokus pada fungsi dekorasi dan jangan sampai mengenyampingkan konsep desain tata ruang juga. Artinya desain tata ruang juga sama pentingnya dengan fungsi dalam menata hunian kecil.
Hunianmu memang terbatas dalam ruang tapi tidak berarti pemilihan desain interior juga harus terbatas dengan gaya minimalis. Karena kamu juga harus memperhatikan keseimbangan antara desain interior dan kenyamanan dalam hunian kecil. Karena hal ini penting dalam menciptakan kesan tempat tinggal nyaman dalam ruang yang terbatas. Seperti dikemukakan summareconbekasi.com, hunian harus mengedepankan kenyamanan dan fungsi, sirkulasi, serta keindahan untuk menunjang kehidupan penghuninya.
Berikut ini adalah beberapa tips Dekorasi Studio Apartment dan Rumah Tipe Minimalis yang bisa membantu kamu dalam menata dekorasi ruang yang terbatas :
1. Jangan Menganggap Studio Apartment atau Rumah Minimalis Hanya Sebagai Satu Ruangan
Khususnya untuk studio apartment banyak orang menganggap ini adalah hunian satu ruangan. Inilah yang membuat apartment tipe ini tidak terlalu banyak peminatnya, walaupun apartment tipe ini memiliki harga yang cukup terjangkau. Baik harga beli maupun harga sewa.
Disini kamu justru diberi kesempatan dalam menentukan bagaimana nantinya ruangan ini akan dibagi sesuai dengan kebutuhan. Pembagian area ruangan ini akan memaksimalkan ruang terbatas yang tersedia, dimana area untuk bersantai, area untuk aktifitas hingga area dimana kamu beristirahat. Sehingga tinggal di studio apartment atau rumah minimalis tetap akan memberikan kenyamanan yang sama untukmu.
2. Perhatikan Dalam Pembagian Area Ruang
Sekilas, rumah minimalis atau studio apartment adalah konsep hunian terbuka dalam dekorasi ruangan. Dimana tiap area tidak memiliki dinding sebagai sekat pemisah. Tak jarang hal ini membuat hunian tampak seperti berserak.
Guna menghindari kesan demikian, kamu harus tetap jeli dalam memisahkan tiap-tiap area sesuai dengan kebutuhan.
Walaupun hanya tersirat tapi usahakan tegas dalam membuat pembatasan area. Misalnya, jadikan sofa dengan warna yang kontras sebagai sekat pembatas antara dapur dengan area bersantai atau living room. Bagaimana guys? Kesan pembagian ruangannya menjadi lebih tegas bukan?.
3. Pemilihan Yang Tepat Pada Furniture
Gunakan furniture yang tidak terlalu memakan banyak ruang. Sehingga kamu bisa mendapatkan ruang ekstra yang bisa digunakan nantinya. Usahakan dalam pemilihan furniture minimalis jangan sampai mengenyampingkan kenyamananmu.
Misalnya kamu bisa menggunakan sofa yang berukuran ramping dan kecil atau gunakan expandable dining table yang bisa dipakai untuk meja makan sekaligus meja kerja kamu.
Demikian juga dalam pemilihan lemari storage. Usahakan tidak memilih lemari yang memakan banyak fungsi ruang, sehingga kenyamanan dan estetika tetap bisa terjaga. Kalau kamu merasa tidak pede dalam mendekor sendiri studio apartment atau rumah minimalismu itu, kamu juga bisa memanfaatkan jasa seorang desainer interior untuk merancang tatanan ruang dalam hunianmu.
4. Multifungsi Furniture
Memiliki ruang yang terbatas kamu harus pintar-pintar dalam memilih furniture yang digunakan. Karena setiap inci ruang dalam hunian minimalis sangat berharga. Disamping bisa menghemat ruang, multifungsi furniture yang seperti ini juga memberikan dampak pada anggaranmu.
Kamu bisa menempatkan sofa lipat yang sekaligus bisa menjadi tempat tidur. Tentu saja, kamu tidak perlu repot untuk membeli sofa sendiri, tempat tidur sendiri atau seperti expandable dining table. Sehingga ruangan terbatas yang ada bisa terasa lebih luas serta bisa menghemat anggaran dengan membeli furniture yang multifungsi. Kamu juga bisa membuat lemari tanam yang bisa digunakan sebagai lemari pakaian, alat rias dan sekaligus tempat untuk menyimpan barang-barang kamu yang lain.
Apapun bentuk multifungsi furniture jadi pilihan dan kamu gunakan, pastikan memiliki ukuran yang sesuai dengan ruang yang ada. Dengan begitu kenyamanan masih jadi pokok utama dalam hunian minimalis. FYI, sekarang sudah banyak perusahaan furniture yang menawarkan multifungsi furniture untuk hunian minimalis.
5. Hindari Aksesoris Berlebih
Walaupun aksesoris ini bertujuan untuk memberikan kesan unik dalam dekorasi. Tapi ada baiknya kamu juga harus memperhatikan detail dan fungsinya agar tidak menghabiskan banyak ruang atau memberikan efek sempit diruang terbatas. Kamu bisa mengusahakan untuk menghindari aksesoris berlebihan sebagai jalan keluarnya.
Seperti peletakkan guci atau vas yang tidak pada tempatnya, atau pemilihan gordin atau tirai jendela yang tidak sesuai. Karena hal ini akan memberikan kesan sempit pada ruangan kalau kamu paksakan. Maka pemilihan dan penempatan tirai jendela harus kamu sesuaikan agar memberikan kesan luas dalam ruangan.
6. Pemanfaatan Sela Ruang Tak Terpakai
Walaupun tinggal dihunian dengan ruang yang terbatas, bukan berarti tidak ada space atau tempat kosong yang tersisa. Lihat dan pikirkan kembali kalau kamu menemukan celah kosong yang belum dimanfaatkan! Karena ini adalah tantangan tersendiri yang dihadapi buat kamu yang tinggal dalam hunian minimalis.
Lihat pada sudut dan celah yang belum sempat dimanfaatkan. Kemudian cobalah berpikir bagaimana cara memanfaatkan sela ruang itu. Misalanya sela dinding disekitar pintu, kamu bisa memodifikasi celah itu dengan membuat rak sepatu pada sisi-sisinya kalau memungkinkan tambahkan pula diatasnya. Ini bisa memberikan ruang penyimpanan ekstra untuk meletakkan sandal, sepatu, payung dan barang-barang lain. Jangan ragu untuk melakukan hal yang serupa pada sudut-sudut lain.
7. Pemilihan Warna Cat yang Terang
Jangan sembarangan memberikan warna gelap untuk ruang yang terbatas! Karena hal ini akan memberikan efek ruang terlihat sempit. Jadi pilihlah warna yang cerah, karena warna-warna cerah ini akan memberikan kesan yang luas dan lapang. Kamu bisa menggunakan warna seperti putih, krem, atau ivory untuk cat pada dinding.
Kamu juga bisa mengkombinasikannya dengan warna lain, cat terang sebagai warna utama dan warna lain sebagai aksen untuk menghindari kesan monoton. Selain itu, memberikan nuansa segar pada ruangan sehingga membuatmu semakin nyaman menghuni dalam waktu yang lama.
8. Hindari Aksen dan Pattern yang Berlebih
Kalau kamu memutuskan untuk menggunakan wallpaper pada dinding, kamu dianjurkan untuk memperhatikan warna, aksen dan pattern. Hal ini bertujuan untuk menghindari kesan sempit yang tercipta. Wallpaper dengan motif artistik seperti bunga atau kayu dengan paduan aksen cerah sangat disarankan karena kamu akan merasa lebih nyaman dan lega walaupun tinggal dalam hunian ruang terbatas.
Kamu juga tidak dilarang untuk berekspresi disini. Kalau kamu memiliki kreatifitas dan jiwa seni dalam olah warna, kamu bisa memberikan pattern yang eye-catching pada dinding ditempat tinggalmu. Karya seni berbingkai atau foto juga bisa kamu pajang, untuk menunjukkan kepribadian serta bakat dan minat dalam sentuhan aksen pada dinding.
9. Penempatan Rak Vertikal
Tinggal dalam hunian yang terbatas ruang dengan kapasitas yang terbatas, membuat kamu harus lebih kreatif lagi dalam pemanfaatan ruang. Pemanfaatan ruang yang ada baik vertikal atau horizontal adalah tantangan tersendiri buat kamu yang menghuni tempat minimalis. Eksperimen bukanlah hal yang dilarang, guys!
Menempatkan rak vertikal untuk tempat meletakkan buku atau memajang barang-barang koleksi kesayangan bisa jadi pilihanmu disini. Kamu bisa meletakkannya dilantai menggantungkan didinding mepet kelangit-langit. Atau kamu bisa juga menempatkan dua rak identik yang disejajarkan, sehingga akan dapat menambahkan ruang dimana kamu bisa meletakkan buku atau memajang koleksimu.
10. Tren Floating Furniture
Penggunaan floating furniture atau perabot yang mengambang (berkaki) juga bisa kamu lakukan untuk mengatasai kesan sempit pada hunian minimalis. Karena akan memberikan kesan ruang terbuka pada pandangan mata. Selain itu furniture seperti ini bisa memudahkanmu untuk bersih-bersih tempat tinggalmu.
Penggunaan meja dan kursi dengan kaki-kaki panjang dan ramping bisa kamu gunakan sebagai alternatif. Kaki-kaki meja dan kursi yang panjang dan ramping seperti ini akan memberikan efek visual yang luas pada ruang pijakmu. Sehingga kamu bisa mematahkan anggapan, ruang sempit sama dengan lesehan.
11. Pencahayaan
Disini kamu harus perhatikan dengan baik pencahayaan dalam hunian, sehingga meminimalkan sudut-sudat yang gelap. Karena semakin banyak sumber cahaya dalam hunianmu yang terbatas itu, maka kesan luas bisa kamu dapati. Memperbesar jendela salah satu cara yang bisa kamu lakukan, tapi kamu juga bisa mengganti dari kaca riben dengan kaca biasa atau kamu juga bisa menggunakan lampu indirect light untuk membantu pencahayaan dalam ruangan.
12. Perluasan pada Lantai
Perhatikan juga ruang pijakmu. Usahakan agar lantai tetap nampak luas. Pilihan floating furniture dan juga rak-rak yang tertanam pada dinding atau mounted wall sangat dianjurkan. Karena kamu juga membutuhkan ruang gerak yang lebih leluasa dalam hunian atau sekedar tempat buat kamu selonjoran.
13. Hindari Pemilihan dan Penempatan Furniture yang Salah
Perhatikan juga setiap perabot dan furniture yang digunakan, jangan sampai furniture dan perabot yang kamu pakai malah menghabiskan banyak ruang. Pilihlah furniture dan perabot yang benar-benar kamu butuhkan dan memiliki beberapa fungsi sekaligus. Utamakan estetika dan kenyamananmu! Karena orang bijak bilang “home sweet home”. Yang perlu kamu perhatikan benar-benar adalah kebutuhannya yang sesuai dengan ukuran. Pemilihan model furniture dan perabot yang sesuai ukuran dan juga bisa mengakomodasi kebutuhan kamu.
Nah, itu tadi beberapa tips buat kamu yang tinggal di rumah minimalis atau Dekorasi Studio Apartment dan Rumah tipe minimalis yang memiliki ruang terbatas atau menjadi referensi buat kamu yang berencana memiliki hunian minimalis. Semoga bisa jadi ide yang dapat kamu pertimbangkan dalam mendekorasi hunian minimalis.
Rabu, 26 April 2017
Inspirasi Menghias Balkon Rumah atau Apartement
Balkon adalah salah sudut rumah yang seharus nya dapat di manfaatkan dengan baik dan membuat rumah jadi terlihat jauh lebih indah. Rumah yang memiliki balkon cenderung rumah yang besar dan tinggi, yang dapat suatu rumah terlihat lebih mewah. Tetapi sangat di sayangkan banyak orang yang tidak bisa memaksimalkan balkon rumah, membiarkannya berantakan tanpa di bereskan. Padahal ada beberapa hal yang dapat membuat balkon rumah terlihat lebih bagus dan menarik.
1. Bench dan Side Table Kaca
Balkon semi tertutup memudahkan Anda untuk menatanya sebagai lokasi bersantai dengan nuansa kayu. Bench yang digunakan pada gambar memiliki rongga penyimpanan untuk berbagai benda. Side table yang dipilih pun cukup unik karena menggabungkan batang pohon sebagai penopang dengan material kaca sebagai penampang meja. Kedua furnitur itu tampak selaras dengan bagian dinding bermotif kayu dan tanaman yang menambah sejuk pandangan.
2. Balkon Terbuka
Balkon tipe ini biasa ditemui pada bangunan apartemen. Tidak tersedianya teras atau halaman pada kamar apartemen membuat balkon menjadi spot yang cukup penting. Dengan desain terbuka seperti pada gambar di atas, otomatis air hujan dan sinar matahari akan mengenai balkon. Karenanya, pilih set kursi dan coffee table berbahan dari bahan kayu atau lebiih baik lagi dari bahan sintetis supaya tahan lama. Teralis besi yang memagari balkon membuat pandangan lebih luas karena memungkinkan Anda bebas melihat ke segala arah. Lapisan lantai bertujuan agar lantai tidak licin, dan lihatlah perpaduan cantik thermos candle dan bunga semakin mempermanis balkon sederhana Anda.
3. Sofa Pada Balkon
Mirip dengan sebelumnya, inspirasi balkon ini sedikit lebih beresiko karena peletakkan sofa lengkap denga cushion pada salah satu sudut balkon. Dengan iklim Indonesia yang berganti-ganti musim, ada baiknya bila Anda mengaplikasikan tatanan ini hanya bila ada acara khusus seperti ulang tahun atau acara keluarga. Selebihnya? Masukkan kembali sofanya ke dalam rumah :)
4. Hanging Chair
Kesan ‘seadanya’ mungkin yang terlihat dari gambar di atas, namun ini jutru memberi kesan lapang pada balkon. Kursi gantung untuk bermalasan dan kursi tanpa kaki di atas lantai kayu sangat sempurna menghabiskan sore Anda menikmati rintik hujan. Apalagi dengan material kaca yang membingkai keseluruhan balkon.
5. Kebun Mini
Bila kursi atau side table sudah terlalu mainstream bagi Anda, maka sulaplah balkon menjadi kebun mini. Aneka ragam tanaman akan tampak lebih menarik dengan tatanan pot yang juga kreatif. Ganti juga lapisan lantai balkon dengan karpet rumput sintetis untuk menyesuaikan dengan nuansa hijau yang mendominasi kebun balkon. Dengan begitu Anda juga masih bisa duduk lesehan di antara tanaman kesayangan tanpa harus khawatir merusak rumput.
1. Bench dan Side Table Kaca
Balkon semi tertutup memudahkan Anda untuk menatanya sebagai lokasi bersantai dengan nuansa kayu. Bench yang digunakan pada gambar memiliki rongga penyimpanan untuk berbagai benda. Side table yang dipilih pun cukup unik karena menggabungkan batang pohon sebagai penopang dengan material kaca sebagai penampang meja. Kedua furnitur itu tampak selaras dengan bagian dinding bermotif kayu dan tanaman yang menambah sejuk pandangan.
2. Balkon Terbuka
Balkon tipe ini biasa ditemui pada bangunan apartemen. Tidak tersedianya teras atau halaman pada kamar apartemen membuat balkon menjadi spot yang cukup penting. Dengan desain terbuka seperti pada gambar di atas, otomatis air hujan dan sinar matahari akan mengenai balkon. Karenanya, pilih set kursi dan coffee table berbahan dari bahan kayu atau lebiih baik lagi dari bahan sintetis supaya tahan lama. Teralis besi yang memagari balkon membuat pandangan lebih luas karena memungkinkan Anda bebas melihat ke segala arah. Lapisan lantai bertujuan agar lantai tidak licin, dan lihatlah perpaduan cantik thermos candle dan bunga semakin mempermanis balkon sederhana Anda.
3. Sofa Pada Balkon
Mirip dengan sebelumnya, inspirasi balkon ini sedikit lebih beresiko karena peletakkan sofa lengkap denga cushion pada salah satu sudut balkon. Dengan iklim Indonesia yang berganti-ganti musim, ada baiknya bila Anda mengaplikasikan tatanan ini hanya bila ada acara khusus seperti ulang tahun atau acara keluarga. Selebihnya? Masukkan kembali sofanya ke dalam rumah :)
4. Hanging Chair
Kesan ‘seadanya’ mungkin yang terlihat dari gambar di atas, namun ini jutru memberi kesan lapang pada balkon. Kursi gantung untuk bermalasan dan kursi tanpa kaki di atas lantai kayu sangat sempurna menghabiskan sore Anda menikmati rintik hujan. Apalagi dengan material kaca yang membingkai keseluruhan balkon.
5. Kebun Mini
Bila kursi atau side table sudah terlalu mainstream bagi Anda, maka sulaplah balkon menjadi kebun mini. Aneka ragam tanaman akan tampak lebih menarik dengan tatanan pot yang juga kreatif. Ganti juga lapisan lantai balkon dengan karpet rumput sintetis untuk menyesuaikan dengan nuansa hijau yang mendominasi kebun balkon. Dengan begitu Anda juga masih bisa duduk lesehan di antara tanaman kesayangan tanpa harus khawatir merusak rumput.
Langganan:
Postingan (Atom)